Rabu, 31 Maret 2010

Pengantar Manajemen1

PENGANTAR MANAJEMEN


SUATU PENGANTAR MANAGEMEN

Pengertian Managemen,
Para pakar mendefinisikan manajemen dengan beragam pemehaman diantranya, seni memimpin, proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan.

Organisasi merupakan kumpulan dua orang atau lebih, berkerja bersama dengan suatu cara yang terstruktur untuk mencapai tujuan dengan bekerja keras. Keberhasilan organisasi sangat ditentukan oleh usaha para manager dalam mencapai tujuan organisasi tersebut.
Di antara ketiganya, effectifitas adalah lebih penting dari effesinse dan ekonomis. Untuk para manager pertanyaan yang paling penting adalah bukan bagaimana melakukan perkejaan dengan benar, tetapi bagaimana menemukan pekerjaan yang benar untuk dilakukan dan memusatkan sumber daya dan usaha pada pekerjaan tersebut.
Manajemen adalah
Pengertian manajemen secara jelas :
Manajemen sebagai ilmu
Karena manajemen bias dipelajari seperti halnya ilmu pengetahuan
Seni karena keragaman
Manajemen sebagai profesi
Karena manajemen bias digunakan sebagai batu pijak dan karir

Istilah manajemen dapat digunakan untuk hal-hal yang berhubungan dengan :
a. Pengelompokan pekerjaan
b. Seorang individu
c. Suatu disiplin akademik
d. Suatu proses

MANAJEMEN DAN MANAJER

Secara umum manajer berarti setiap orang yang mempunyai tanggung jawab atas bawahan dan sumber daya-sumber daya organisasi lainnya.
Tingkatan manajemen dalam organisasi akan membagi manajer menjadi tiga golongan :
Manajer–Lini Pertama
Tingkatan paling rendah dalam suatu organisasi yang mengawasi tenaga-tenaga operasional. Para manajer ini sering disebut kepala atau pemimpin, mandor.

Menejer Menengah
Manajer ini membawahi dan mengarahkan kegiatan-kegiatan para manajer lain kadang-kadang juga karyawan operasional. Sebutannya adalh manajer departemen, kepala pegawai dan sebagainya.

Menejer Puncak
Bertanggung jawab atas keseluruhan menejemen organisasi, memberikan kewajiban serta visi dan misi. Sebutan bagi menejer puncak adalah direktur, presiden, kepala divisi, wakil presiden senior dan sebagainya.
Fungsi utama manejemen:

Berdasarkan ruang lingkup kegiatan, manajer dibagi menjadi :
1. Manajer Fungsional mempunyai tanggung jawab hanya atas suatu kegiatan organisasi, seperti produksi, pemasaran, keuangan, kepegawaian, atau akuntansi.
2. Manajer Umum mengatur, mengawasi dan bertanggung jawab atas satuan kerja keseluruhan atau yang mencakup semua maupun beberapa kegiatan-kegiatan fungsional satuan kerja.
Fungsi Manajemen
1. Manajer bekerja dengan melalui orang lain
2. Manajer memadukan dan menyeimbangkan tujuan-tujuan yang saling bertentangan dan menetapkan prioritas
3. Manajer bertanggung jawab dan mempertanggung jawabkan
4. Manajer harus berfikir secara analisis dan konsepsual
5. Manajer adalah seorang mediator
6. Manajer adalah seorang politisi
7. Manajer adalah seorang diplomat
8. Manajer mengambil keputusan-keputusan yang sulit

Ketrampilan-ketrampilan Manajerial yang dibutuhkan untuk menjadi seorang manajer yang efektif adalah :
1. Ketrampilan Konsepsual adalah kemampuan mental untuk mengkoordinasikan seluruh kepentingan dan kegiatan organisasi
2. Ketrampilan Kemanusiaan adalah kemampuan untuk bekerja dengan memahami dan memotifasi orang lain, baik sebagai individu
3. Ketrampilan Adminstratif adalah seluruh ketram[ilan yang berkaitan dengan perencanaan, pengorganisasian, penyusunan kepegawaian dan pengawasan
4. Ketrampilan Teknik adalah kemampuan untuk menggunakan peralatan-peralatan teknik-teknik dari suatu bidang tertentu :
1. Fisik yang sehat
2. Mempunyai cakrawala yang luas
3. Nilai keagamaan
4. Memahami tujuan yang akan dicapai
5. Percaya diri, tidak ragu
6. Bertindak sebagai teman
7. Menguasai teknik-teknik berkomunikasi
8. Obyektif

PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN
Aliran Pemikiran Manajemen :
1) Teori Manajemen Klasik
a) Robert Owen (1771-1858)
Menekankan pentingnya unsure manusia dalam produksi. Dia mengemukakan bahwa melalui perbaikan kondisi karyawanlah yang akan menaikan produksi dan keuntungan, dan investasi yang paling menguntungkan adalah para karyawan atau “vital machines”

b) Charles Babbege (1792-1871)
Setiap tenaga kerja harus diberi latihan ketrampilan.
2) Manajemen Ilmiah
a) Frederick W. Taylor (1856-1915)
Taylor juga disebut “Bapak Manajemen Ilmiah”. Menurutnya manajemen ilmiah merupakan penerapan metoda ilmiah pada studi, analisa dan pemecahan masalah-masalah organisasi.

b) Frank dan Lillian Gilberth (1868-1924) dan (1878-1972)
Seleksi, penempatan dan latihan personalia
c) Henry L Gantt (1861-1919
i) Kerjasama yang saling menguntungkan antara tenaga kerja dan manajemen
ii) Seleksi ilmiah tenaga kerja
iii) System insentif (bonus) untuk merangsang produktifitas
iv) Penggunaan instruksi-instruksi kerja yang terperinci
d) Harrington Emerson (1853-1931)
Pemborosan dan ketidakefisien merupakan penyakit system industri

3) Teori Organisasi Klasik
Henry Fayol (1841-1925)
Lima unsure yaitu : Perencanaan, pengorganisasian, pemberian perintah, pengkoordinasian dan pengawasan.

4) Aliran Hubungan Manusia
Melengkapi teori organisasi klasik dengan pandangan sosiologi dan psikologi.
Pengantar manajemen

1. Perencanaan berarti bahwa para manajer memikirkan kegiatan-kegiatan mereka sebelum dilaksanakan. Berbagai kegiatan ini biasanya didasarkan pada berbagai metoda, rencana atau logika bukan hanya atas dasar dugaan atau firasat
2. Pengorganisasian adalah bahwa para manajer mengkoordinasikan sumber daya-sumber daya manusia dan material organisasi. Semakin terkoordinasi dan terintegrasi kerja organisasi, semakin efektif pencapaian tujuan-tujuan organisasi.
3. pengarahan adalah bahwa para manajer mengarahkan, memimpin dan mempengaruhi para pahlawan.
4. pengawasan berarti para manajer berupaya untuk menjamin bahwa organisasi bergerak ke arah tujuan-tujuannya. Bila beberapa bagian organisasi ada pada jalur yang salah, manajer harus membetulkannya.

Manajemen konflik
Penyebab terjadinya konflik :
1. komunikasi
salah pengertian, bahasa yang sulit dumengerti atau informasi yang mendua dan tidak lengkap serta manajer yang tidak konsisten
2. struktur organisasi
pertarungan kekuasaan, system penilaian yang bertentangan, persaingan untuk memperebutkan sumber daya-sumber daya yang terbatas, saling ketergantungan
3. pribadi
ketidaksesuaian tujuan, perbedaan dalam nilai-nilai atau persepsi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar